Halo, sahabat Priority! Pasti kalian pernah denger tentang sekolah kedinasan STMKG kan? Yup, kali ini kita akan membahas mengenai sekolah kedinasan STMKG. STMKG sendiri adalah Perguruan Tinggi Kedinasan yang berada dibawah naungan BMKG, dan merupakan singkatan dari Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Perguruan Tinggi Kedinasan STMKG setiap tahunnya mencetak para calon ahli cuaca, ahli iklim dan ahli gempa serta teknisi peralatan BMKG. Diartikel ini, kamu akan mengetahui semua hal tentang STMKG, dimulai dari :
- Sejarah Berdiri STMKG
- Program Studi
- Sistem Pendidikan
- Biaya Kuliah
- Prospek Kerja
- Syarat dan Tata Cara Pendaftaran
- Tahapan Seleksi
- Alumni STMKG
Sejarah Berdirinya STMKG
STMKG didirikan pada tahun 1955 dengan nama Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG), dan kampusnya berada di Institut Teknologi Bandung (ITB). Tahun 1960, AMG dipindahkan ke Jakarta Pusat, di Kantor Lembaga Meteorologi dan Geofisika (LMG). Dan pada tahun 1978, AMG berubah nama menjadi Balai Pendidikan dan Latihan Meteorologi dan Geofisika (BPLMG) dengan status berada di bawah Badan Diklat Departemen Perhubungan.
Sejak tahun 2000, BPLMG berubah kembali menjadi AMG di bawah Badan Diklat Departemen Perhubungan dan kampusnya pindah ke Komplek Meteo DEPHUB, Bintaro, Tangerang Selatan. Sampai tahun 2004 AMG tetap di bawah Badan Diklat dengan SK Menhub No. 72 Thn 2002 Tgl 2-10-2002.
Terhitung mulai 1 Januari 2005 AMG berada dibawah Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND), berdasarkan SK KBMG No. 003 Tahun 2004. Lalu, pada tahun 2014 merupakan tahun bersejarah bagi keluarga besar STMKG, karena di tahun tersebut telah diundangkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tertanggal 23 April 2014 tentang perubahan Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG) menjadi Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) yang berada dibawah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
STMKG Memiliki Program Studi yang masing-masing memiliki jenjang D-IV, yaitu:
- Meteorologi
Perguruan Tinggi Kedinasan STMKG mencetak lulusan Prodi D-IV Meteorologi yang mampu melakukan pengamatan unsur-unsur meteorologi dan memiliki kompetensi sesuai dengan jurusannya, yaitu mampu melakukan pengolahan dan analisa meteorologi. Selain itu, peserta didik mampu melaksanakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan penerapan ilmu pengetahuan dalam bidang Meteorologi yang dimilikinya.
2. Klimatologi
Perguruan Tinggi Kedinasan STMKG mencetak lulusan Prodi D-IV Klimatologi yang mampu melakukan pengamatan unsur-unsur klimatologi dan memiliki kompetensi sesuai dengan jurusannya, yaitu mampu melakukan pengolahan dan analisa klimatologi. Selain itu, peserta didik mampu melaksanakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan penerapan ilmu pengetahuan dalam bidang klimatologi yang dimilikinya.
3. Geofisika
Perguruan Tinggi Kedinasan STMKG mencetak lulusan Prodi D-IV Geofisika yang mampu melakukan pengamatan unsur-unsur geofisika dan memiliki kompetensi sesuai dengan jurusannya, yaitu mampu melakukan pengolahan dan analisa geofisika. Selain itu, peserta didik mampu melaksanakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan penerapan ilmu pengetahuan dalam bidang Geofisika yang dimilikinya.
4. Instrumentasi
Perguruan Tinggi Kedinasan STMKG mencetak lulusan Prodi D-IV Instrumentasi-MKG yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan berwawasan global di bidang Instrumentasi-MKG, sehingga mampu menunjang pelayanan jasa dibidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika. Selain itu, peserta didik mampu melaksanakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan penerapan ilmu pengetahuan di bidang instrumentasi yang dimilikinya.
Sistem Pendidikan STMKG
Sebagaimana sekolah kedinasan lainnya, Perguruan Tinggi Kedinasan STMKG juga menganut sistem pendidikan semi-militer. Mahasiswa STMKG disebut sebagai taruna untuk laki-laki dan taruni untuk perempuan. Selama perkuliahan, para taruna STMKG mengenakan seragam khusus. Kurikulum mata kuliah di STMKG berbentuk paket. Taruna yang tidak bisa mencapai nilai standar pada setiap semester akan di “drop out” atau tidak bisa melanjutkan kuliahnya pada semester berikutnya.
Para taruna Perguruan Tinggi Kedinasan STMKG memiliki organisasi dalam kampus yang disebut Resimen Korps Taruna STMKG. Semacam senat mahasiswa pada perguruan tinggi umum. STMKG bertujuan mencetak sarjana sains terapan pada empat program studi (Prodi), yaitu Prodi Prodi Meteorologi, Prodi Klimatologi, Prodi Geofisika dan Prodi Instrumentasi.
Fasilitas STMKG
Adapun fasilitas STMKG yang diberikan jika kamu merupakan seorang Taruna/i STMKG berupa:
Klinik Kampus STMKG merupakan sarana pendukung taruna dalam menjaga dan memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh bagian Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.
2. Laboratorium
Adapun fasilitas laboratorium untuk menunjang proses belajar mengajar, antara lain :
- Lab. Meteorologi, Klimatologi, Geofisika
- Lab. Instrumentasi untuk musik
- Lab. Komputer
- Lab. Cisco
- Lab. Fisika
Tidak perlu khawatir untuk yang suka berolahraga, di lingkungan STMKG sudah tersedia sarana olahraga yang dapat kamu gunakan.
4. Ruang Kelas
Tersedia ruang kelas yang dilengkapi oleh komputer kelas, projector, internet serta wifi sehingga dapat digunakan untuk mencari sumber materi dengan bebas. Ruangan pun ber-AC guna mendukung suasana belajar yang nyaman.
Terdapat beberapa keuntungan jika kamu masuk ke Perguruan Tinggi Kedinasan STMKG, salah satunya adalah mendapat berbagai macam fasilitas. Selain itu Perguruan Tinggi Kedinasan STMKG tidak memungut biaya kuliah apapun. Semua biaya kuliah gratis. Tidak ada uang SPP, bahkan buku tulis pun dibagikan secara gratis. Para taruna STMKG akan menerima uang saku setiap bulannya. Besarnya mengacu pada standar yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan tentang uang saku tugas belajar. Apabila sudah lulus dari STMKG, para taruna akan langsung bekerja di BMKG.
Prospek Kerja di STMKG
Prospek kerja lulusan STMKG tidak akan jauh-jauh dari wilayah BMKG yang secara garis besar tugasnya adalah mengawasi cuaca dan fenomena alam Indonesia serta mencegah terjadinya bencana. Tapi selain pegawai BMKG, lulusan STMKG juga bisa bekerja di tempat lain dengan profesi lainnya, seperti berikut ini.
- Peramal Cuaca di Pangkalan Militer dan Maskapai Penerbangan
Profesi yang satu ini memiliki tanggung jawab untuk memantau dan menginformasikan kondisi cuaca kepada Manajer Operasi Sistem dan Pengawas Penerbangan (petugas operator yang memantau penerbangan) sebelum pesawat umum dan militer mengudara.
- Teknisi/Asisten Laboratorium
Tugas utama asisten laboratorium adalah membantu ilmuwan dan profesional medis. Secara umum, tanggung jawabnya meliputi beberapa hal berikut:
- Menyiapkan peralatan laboratorium untuk eksperimen penelitian yang akan segera dikerjakan.
- Mengubah laporan data dan kompilasi informasi menjadi grafik dan dokumen.
- Membersihkan dan merawat peralatan laboratorium.
- Menggunakan item dan subjek pengujian untuk mengumpulkan hasil.
- Mengumpulkan data dan informasi dari subjek tes.
- Memantau pengujian dan eksperimen yang sedang berlangsung serta mencatat setiap perbedaan/perubahan yang terjadi.
- Pengamat Cuaca
Pengamat cuaca bertanggung jawab untuk mengumpulkan, mencatat, dan menganalisis kondisi cuaca. Setiap pengukuran yang telah dilakukan harus dicatat dalam bentuk laporan yang terperinci. Pengamat cuaca perlu meneliti informasi yang telah dikumpulkan kemudian memprediksi perubahan dalam kondisi yang berlaku serta memutuskan apakah akan mengirim peringatan cuaca atau tidak.
Seorang pengamat cuaca seringkali dituntut untuk bekerja kapan saja, karena cuaca biasanya membutuhkan pemantauan setiap saat, sehingga bekerja pada malam hari, akhir pekan, atau bahkan hari libur nasional akan sering terjadi. Bahkan pada waktu tertentu.
- Pengajar
Prospek kerja lulusan STMKG lainnya adalah sebagai tenaga pengajar di perguruan tinggi untuk membagikan ilmunya kepada para muda-mudi bangsa. Tapi ada juga pengajar yang bekerja untuk pemerintah atau militer dan mengawasi proyek penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa pascasarjana.
- Limnologist (Ahli Limnologi)
Limnologist adalah ilmuwan yang mengamati, mempelajari, dan melaporkan jeram air tawar dan ekosistem di sekitar air tersebut. Limnologist melakukan analisis kimia dan mengambil sampel tumbuhan dan hewan untuk memahami dampak ekologi. Seorang Limnologist bisa bekerja di lembaga pemerintah, lingkup universitas, perusahaan konsultan teknik, atau organisasi lingkungan nirlaba.
- Ahli Hidrologi
Ahli hidrologi adalah orang yang mempelajari bagaimana air bergerak melintasi dan melalui kerak bumi. Tempat kerja ahli hidrologi bisa di dalam ruangan maupun di lapangan. Ahli hidrologi biasa menghabiskan waktu untuk menganalisis data dan memodelkan temuan menggunakan komputer. Sedangkan saat di lapangan, ahli hidrologi mungkin harus menyusuri danau atau sungai untuk mengumpulkan sampel atau untuk membaca dan memeriksa peralatan pemantauan.
Untuk memantapkan diri kamu agar bisa masuk Sekolah Kedinasan STMKG, kamu dapat mengikuti TRY OUT PRIORITY yang sudah meluluskan lebih dari 5.000 orang yah! Silahkan Join Try Out ini.
Syarat Masuk Menjadi Taruna STMKG
Untuk dapat diterima menjadi taruna STMKG tentunya harus mengikuti seleksi penerimaan STMKG. Pendaftar harus memenuhi syarat umum dan syarat akademis.
- Syarat Umum
Adapun syarat umum masuk Perguruan Tinggi Kedinasan STMKG adalah sebagai berikut.
- Calon pendaftar merupakan Warga Negara Indonesia.
- Sehat secara jasmani dan rohani.
- Bagi yang berkacamata, maksimal minus (-) 2 dan bukan kacamata silinder.
- Umur saat mendaftar tidak kurang dari 16 tahun.
- Belum menikah dan siap tidak menikah selama pendidikan.
- Bebas narkoba.
- Tinggi badan calon taruna STMKG untuk pria minimal 163 cm dan wanita minimal 155 cm.
Pendaftar yang lolos dalam penerimaan STMKG setelah menamatkan pendidikan sebagai taruna STMKG wajib bekerja pada BMKG.
- Syarat Akademik
Dibawah ini merupakan syarat akademik yang harus calon Taruna/i penuhi untuk mengikuti proses SPMB STMKG Tahun 2021.
- Lulus atau akan lulus SMA/Madrasah Aliyah (MA) jurusan IPA atau SMK dengan kompetensi keahlian Teknik Elektronika lndustri, Teknik Mekatronika, Teknik Jaringan Akses, Teknik Transmisi Telekomunikasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan.
- Bagi lulusan SMK hanya dapat mendaftar untuk jurusan lnstrumentasi-Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (MKG).
- Nilai ijazah untuk mata pelajaran Fisika, Matematika, dan Bahasa lnggris masing-masing minimal 70 (skala 100).
- Bagi yang baru akan lulus (saat ini masih duduk di kelas 3 SLTA), nilai rapor untuk tiga semester terakhir (semester 3, 4, dan 5) pada mata pelajaran Fisika. Matematika, dan Bahasa lnggris masing-masing minimal 70 (skala 100).
Tahap Ujian
Seleksi terdiri atas 3 (tiga) tahap dengan sistem gugur
- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
- Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk mata pelajaran Fisika, Matematika dan Bahasa lnggris;
- Tes Kebugaran, Tes Kesehatan dan Wawancara
Tata Cara Pendaftaran
- Pendaftaran dilakukan secara online terintegrasi melalui portal Panitia Pendaftaran & Seleksi Sekolah Kedinasan https://dikdin.bkn.go.id dimulai tanggal 9 s.d 30 April 2021.
- Pendaftar harus terlebih dahulu yakin memenuhi seluruh syarat di halaman ketentuan sebelum melakukan pendaftaran. Apabila ternyata tidak memenuhi persyaratan, pendaftaran tidak dapat dibatalkan dan biaya pendaftaran yang telah disetorkan, tidak dapat diambil kembali dengan alasan apapun.
- Tatacara pengisian formulir pendaftaran dapat dilihat di https://ptb.stmkg.ac.id dan akun media sosial resmi STMKG
- Biaya pendaftaran sebesar Rp 75.000,00 dan biaya pelaksanaan Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) sebesar Rp 50.000,00. Tata cara pembayaran dapat dilihat di menu Cara Pembayaran.
Adapun jadwal ujian Perguruan Tinggi Kedinasan STMKG tahun 2021 adalah sebagai berikut :
Kegiatan | Jadwal | Lokasi/Portal |
Pengumuman Pembukaan PTB STMKG 2021/2022 | 1 April 2021 | https://ptb.stmkg.ac.id/ |
Pendaftaran di laman penerimaan dan seleksi sekolah kedinasan | 9-30 April 2021 | https://dikdin.bkn.go.id/ |
Proses Verifikasi Pendaftar | 9 April – 5 Mei 2021 | https://dikdin.bkn.go.id/ |
Pengumuman Hasil Verifikasi Pendaftar | 6 Mei 2021 | https://dikdin.bkn.go.id/ |
Distribusi kode billing dan pembayaran | 15-23 Mei 2021 | https://dikdin.bkn.go.id/ |
Pengumuman Jadwal SKD | 1 Juni 2021 | https://ptb.stmkg.ac.id/ |
Tes SKD di 20 lokasi | 7 – 20 Juni 2021 | 20 Lokasi tes yang sudah ditentukan |
Pengumuman Hasil SKD | 25 Juni 2021 | https://ptb.stmkg.ac.id/ |
Tes SKB di 20 lokasi | 29 – 30 Juni 2021 * | 20 Lokasi tes yang sudah ditentukan |
Pengumuman hasil SKB | 2 Juli 2021* | https://ptb.stmkg.ac.id/ |
Tes kebugaran dan wawancara | 5 – 9 Juli 2021 | UPT BMKG yang ditunjuk atau Kampus STMKG Tangerang Selatan |
Pemeriksaan Kesehatan | 12 – 16 Juli 2021 | Rumah Sakit Kelas B |
Hari terakhir rekam medis diterima Panitia di STMKG | 26 Juli 2021 | Kampus STMKG Tangerang Selatan. |
Pengumuman Final PTB-STMKG-2021 | 16 Agustus 2021 | https://ptb.stmkg.ac.id/ |
Daftar ulang taruna baru | 23 – 27 Agustus 2021 | Kampus STMKG Tangerang Selatan |
Orientasi studi taruna baru | 30 Agustus – 3 September 2021 | Kampus STMKG Tangerang Selatan |
Awal Perkuliahan TA. 2021/2022 | 6 September 2021 | Kampus STMKG Tangerang Selatan |
*Catatan: Jadwal masih tentatif menyesuaikan BKN. Jika dipandang perlu, panitia dapat melakukan perubahan jadwal PTB STMKG TA.2021/2022 dan akan diumumkan kemudian dalam pengumuman tersendiri.
Berikut adalah data Alumni Perguruan Tinggi Kedinasan STMKG, semoga namamu bisa ada disini juga ya!
- Ongku Muhammad Luthfi Harahap / Meteorologi / Banda Aceh / 2016
- Amat Komi / Meteorologi / Banda Aceh / 2016
- Bella Rizki Adelia / Meteorologi / Banda Aceh / 2016
- Andre Alifando / Meteorologi / Medan / 2016
- Ricko Dwik y Yudistira / Meteorologi / Medan / 2016
- Indra Josua Purva / Geofisika / Medan / 2016
- Leo Gumalto Butarbutar / Instrumentasi / Medan / 2016
- Adinda Pratiwi / Instrumentasi / Medan / 2016
- Alia Rahmi NST / Meteorologi / Medan / 2016
- Dinda Afifah / Meteorologi / Medan / 2016
- Martha Maranata Pakpahan / Instrumentasi / Medan / 2016
- Rika Adelina Ginting / Geofisika / Medan / 2016
- Abdul Arif / Meteorologi / Padang/ 2016
- Benedy Fajar / Meteorologi / Padang / 2016
- Ilham / Geofisika / Padang / 2016
- Qadri Aulia / Geofisika / Padang / 2016
- Nabilla Aulia / Meteorologi / Padang / 2016
- M. Fajri / Meteorologi / Palembang / 2016
- Yulius Mandela / Meteorologi / Palembang / 2016
- Almira Apriliyanti / Meteorologi / Palembang / 2016
- Carolina Shalva Sanitaria / Klimatologi / Palembang / 2016
- Destry Intan Syafitri / Meteorologi / Palembang / 2016
- Kurnia Hasnita / Meteorologi / Palembang / 2016
- Nadiah / Meteorologi / Palembang / 2016
- Novita Sari / Meteorologi / Palembang / 2016
- Ahmad Akbar Patolla / Geofisika / Jakarta / 2016
- Doni Prastio / Meteorologi / Jakarta / 2016
- Faharuddin Ash Siddiq / Instrumentasi / Jakarta / 2016
- Fikri Farhan Arrasyid / Instrumentasi / Jakarta / 2016
- Hafizh Az Zarda / Geofisika / Jakarta / 2016
- Huda Abashor / Meteorologi / Jakarta / 2016
- Ibnu Ismantoro / Meteorologi / Jakarta / 2016
- Iqbal Arief Pangestu / Meteorologi / Jakarta / 2016
- Muhamad Ihsan Sidiq / Meteorologi / Jakarta / 2016
- Nabila Ardiana / Geofisika / Jakarta / 2016
- Rayhan Rivaniputra / Meteorologi / Jakarta / 2016
- Satria Wira Buana / Meteorologi / Jakarta / 2016
- Citra Aulia Nisa / Meteorologi / Jakarta / 2016
- A Syarifa H / Meteorologi / Jakarta / 2016
- Erlita Aprilia / Klimatologi / Jakarta / 2016
- Farah Salsabila Adiguna / Instrumentasi / Jakarta / 2016
- Imas Safiani Muslimah / Geofisila / Jakarta / 2016
- Gusti Ayu Komang Marina / Geofiska / Jakarta / 2016
- Indah Sary / Meteorologi / Jakarta / 2016
- Ismah Atikah Khoirunnisa / Meteorologi / Jakarta / 2016
- Meldisa Putri / Meteorologi / Jakarta / 2016
- Nessy Rahmalia / Instrumentasi / Jakarta / 2016
- Rantifa Eka Agustira / Meteorologi / Jakarta / 2016
- Sarah Salsabila / Meteorologi / Jakarta / 2016
- Shifa Tri Wardani / Geofisika / Jakarta / 2016
- Syadza Siskayani Putri / Meteorologi / Jakarta / 2016
- Ahmad Reza Agung Laksono / Meteorologi / Semarang / 2016
- Arga Ihza Prayoga / Klimatologi / Semarang / 2016
- Fatuh Hidayatullah / Meteorologi / Semarang / 2016
- Lilik Ardiyanto / Meteorologi / Semarang / 2016
- Muhamad Bais Ridwan / Meteorologi / Semarang / 2016
- Raryid Sidik Prabowo / Meteorologi / Semarang / 2016
- Yosza Indra Rismana / Meteorologi / Semarang / 2016
- Mohamad Kamal Ardiyanto / Geofisika / Semarang / 2016
- Sunardi / Klimatologi / Semarang / 2016
- Nuan Yulizar / Meteorologi / Semarang / 2016
- Aneras Wulan Saptani / Meteorologi / Semarang / 2016
- Anisa Puteri Erika / Meteorologi / Semarang / 2016
- Arifah Dwi Yuliani / Meteorologi / Semarang / 2016
- Nur Auliakhansa / Meteorologi / Semarang / 2016
- Putri Fadhila / Meteorologi / Semarang / 2016
- Sekar Anggraeni / Klimatologi / Semarang / 2016
- Tri Oktaviani / Geofisika / Semarang / 2016
- Achmad Prasetia Budi / Geofisika / Yogyakarta / 2016
- Ahmad Rosyadi / Meteorologi / Yogyakarta / 2016
- Arief Danial Rahman / Meteorologi / Yogyakarta / 2016
- Aziz Al Farizi / Meteorologi / Yogyakarta / 2016
- Bhakti Fajar Firmansyah / Instrumentasi / Yogyakarta / 2016
- Bigar Kristanto / Geofisika / Yogyakarta / 2016
- Elang Sinaran Damai / Meteorologi / Yogyakarta / 2016
- Fitma Surya Arghani / Meteorologi / Yogyakarta / 2016
- Mughni Laisa Ribawi / Instrumentasi / Yogyakarta / 2016
- Muhammad Akhadi / Geofisika / Yogyakarta / 2016
- Zaki Kresna Andika / Klimatologi / Yogyakarta / 2016
- Ana Ifadatun / Klimatologi / Yogyakarta / 2016
- Ayuni Puji Lestari / Meteorologi / Yogyakarta / 2016
- Fauziyah Woro Dianty / Geofisika / Yogyakarta / 2016
- Iid Anggia Rahma / Meteorologi / Yogyakarta / 2016
- Nieken Astrid / Meteorologi / Yogyakarta / 2016
- Rossian Nursiddiq / Meteorologi / Yogyakarta / 2016
- Adi Prasetiyo / Meteorologi / Surabaya / 2016
- Hanif Kurniadi / Meteorologi / Surabaya / 2016
- Muhammad Krisnadi / Meteorologi / Surabaya / 2016
- Reski Dwi F / Meteorologi / Surabaya / 2016
- Rizal Kurniawan / Meteorologi / Surabaya / 2016
- Alfan Alfarisiy / Instrumentasi / Surabaya / 2016
- Grandhista Septya / Instrumentasi / Surabaya / 2016
- Nanda Winata / Instrumentasi / Surabaya / 2016
- Wildan Hidayat / Instrumentasi / Surabaya / 2016
- Sofyan Feriansyah / Geofisika / Surabaya / 2016
- Betsi / Meteorologi / Surabaya / 2016
- Sindy Maharani / Meteorologi / Surabaya / 2016
- Bayu Nugraha / Meteorologi / Palangka Raya / 2016
- Liesda Dwi Kartika / Meteorologi / Palangka Raya / 2016
- Sonia Agatha Lubis / Instrumentasi / Jakarta / 2016
Untuk memantapkan diri kamu agar bisa masuk Sekolah Kedinasan STMKG, kamu dapat mengikuti TRY OUT PRIORITY yang sudah meluluskan lebih dari 5.000 orang yah! Silahkan Join Try Out ini.
Referensi :
Keren Sekali Artikelnya Bermanfaat
Mantap banget, jadi tau sekolah kedinasan itu apa, bismilah tembus kedinasan 2022 tapi bimbelnya dimana enaknya ya min?