info@luluskedinasan.com

0812-9576-5257

Bedah Semua Tentang PKN STAN di Artikel ini kamu akan mendapatkan semua hal yang kamu butuhkan untuk bisa masuk ke PKN STAN, yang dimulai dari :
1. Sejarah PKN STAN
2. Prodi PKN STAN
3. Sistem Pendidikan
4. Biaya Kuliah
5. Prospek Kerja
6. Syarat Tata Cara Pendaftaran
7. Tahapan Tes
8. Alumni PKN STAN

Politeknik Keuangan Negara STAN atau yang biasa disebut dengan PKN STAN, merupakan sekolah kedinasan yang sudah tidak asing di kalangan remaja SMA saat ini. Politeknik ini sempat tidak menerima pendaftaran di tahun 2020 lalu, lho. Kira-kira kenapa ya? Yup! PKN STAN tidak menerima mahasiswa/i baru dikarenakan sedang menyiapkan beberapa perubahan baru seperti program studi dan gedung baru untuk tahun 2021. Pengen tahu lebih banyak mengenai PKN STAN? Yuk, simak informasi dibawah ini. Sejarah Politeknik Keuangan Negara STAN Politeknik Keuangan Negara STAN adalah transformasi sekolah kedinasan yang cukup terkenal, yaitu Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).

  1. Dalam sejarahnya, melalui Keputusan Menteri Keuangan No:248621/UP, Akademi Pajak dan Pabean dibentuk pada tanggal 25 November 1957.Kampus ini berada di tiga tempat yang salah satunya dilaksanakan di Jl. Purnawarman 99, Kebayoran Baru, Jakarta.
  2. Lalu, di tahun 1959 Akademi Pajak dan Pabean dibubarkan oleh Kementerian Keuangan dan digantikan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan Negara (STIKN) sesuai dengan  Surat Keputusan Menkeu No: 175402/UP/X tanggal 31 Desember 1959. Selama STIKN berdiri, terdapat beberapa sekolah keuangan lainnya seperti Akademi Treasury Negara (ATN) dan Akademi Dinas Pemeriksa Keuangan (ADPK).
  3. Lalu, pada tahun 1967 berdirilah Institut Ilmu Keuangan (IIK) yang merupakan peleburan dari STIKN, ATN, dan ADPK dan telah berbentuk perguruan tinggi setara dengan perguruan tinggi lainnya yang melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. Namun pada akhirnya IIK dibubarkan pada tahun 1975.
  4. Terdapat salah satu Pusdiklat di bawah Badan Pendidikan dan Latihan keuangan (BPLK) yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 45 tahun 1974, yaitu Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Dan pada tanggal 17 Maret 1975, diperoleh izin penyelenggaraan pendidikan akuntan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  5. Di tahun pertamanya berdiri, STAN masih menggunakan kampus Purnawarman. Kampus STAN baru mulai digunakan pada tahun 1988. Sejak saat itu Kampus Bintaro menjadi kampus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara atau yang dikenal juga dengan nama kampus Ali Wardhana. Nama kampus Ali Wardhana diberikan sebagai penghargaan kepada Menteri Keuangan era tahun 1968 sampai 1983. Perkembangan program reformasi birokrasi dan transformasi kelembagaan menuntut Kementerian Keuangan untuk melakukan penataan STAN, agar dapat meningkatkan peran dan kontribusinya dalam menyediakan SDM yang kompeten dan berintegritas di bidang keuangan negara sejalan dengan arah dan tujuan transformasi Kementerian Keuangan.
  6. Hingga pada tanggal 15 Juli 2015 keluarlah Peraturan Menteri Keuangan RI No. 137/PMK.01/ 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Keuangan Negara STAN yang menandai berdirinya Politeknik Keuangan Negara STAN. Selengkapnya bisa di cek disini.

Program Studi PKN STAN Terdapat 4 jurusan dan 10 program studi bidang keuangan di PKN STAN, yang masing-masing memiliki Akreditasi B, antara lain :

Jurusan Akuntansi

  1. D-IV Akuntansi
  2. D-III Akuntansi

Jurusan Pajak

  1. D-III Pajak
  2. D-III PBB/Penilai
  3. D-I  Pajak

Jurusan Kepabeanan dan Cukai

  1. D-III Kepabeanan dan Cukai
  2. D-I Kepabeanan dan Cukai

Jurusan Manajemen Keuangan

  1. D-III Kebendaharaan Negara
  2. D-III Manajemen Aset
  3. D-I Kebendaharaan Negara

Sistem Perkuliahan di PKN STAN Dalam sistem perkuliahannya, PKN STAN menggunakan sistem studi yang sudah dipaketkan. Dimana jumlah mata kuliah yang akan ditempuh telah ditentukan oleh pihak kampus. Selain itu PKN STAN memiliki beban perkuliahan yang mengikuti aturan dari Departemen Pendidikan Nasional, seperti :

  1. Satu SKS (Sistem Kredit Semester) pada bentuk pembelajaran kuliah, responsi dan tutorial, mencakup kegiatan belajar tatap muka selama 50 menit/minggu, kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 50 menit/minggu, dan kegiatan belajar mandiri 60 menit/minggu dalam satu semester.
  2. Satu SKS pada bentuk pembelajaran praktikum, praktek lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat atau bentuk pembelajaran lainnya yang setara, 160 menit/minggu dalam satu semester.

Mahasiswa PKN STAN wajib memenuhi capaian pembelajaran lulusan program, dan memenuhi beban belajar paling sedikit 36 SKS untuk Program Diploma I; 108 SKS untuk Program Diploma III; dan 144 SKS untuk Program Diploma IV. Peraturan Seragam PKN STAN Selain Sistem Perkuliahan, adapun Peraturan mengenai seragam yang harus dipakai oleh mahasiswa/i PKN STAN, seperti :

  1. Senin dan Rabu. Untuk pria, mengenakan kemeja lengan panjang/pendek motif polos warna putih, celana panjang formal warna hitam polos, dan ikat pinggang warna hitam. Sedangkan wanita, mengenakan busana/blus lengan panjang/pendek motif polos warna putih, dan rok panjang formal (sampai mata kaki) tanpa belahan wama hitam polos.
  2. Selasa. Mengenakan kemeja lengan panjang/pendek motif polos warna terang, celana panjang formal warna gelap polos, ikat pinggang warna hitam bagi pria, dan tanpa atribut tambahan di luar ketentuan kecuali ditentukan lain oleh Direktur PKN STAN. Sedangkan wanita mengenakan busana/blus lengan panjang/pendek motif polos warna terang, rok panjang formal (sampai mata kaki) tanpa belahan warna gelap polos, dan tanpa atribut tambahan di luar ketentuan kecuali ditentukan lain oleh Direktur PKN STAN.
  3. Kamis. Untuk pria, mengenakan kemeja lengan panjang/pendek motif tradisional, celana panjang formal warna gelap polos, dan ikat pinggang warna hitam. Sedangkan wanita, mengenakan busana/blus lengan panjang/pendek motif tradisional, dan rok panjang formal (sampai mata kaki) tanpa belahan wama gelap polos.
  4. Jumat dan Sabtu. Untuk pria, mengenakan kaos berkerah/kemeja kasual (bukan busana dengan motif tradisional) lengan panjang/pendek dan celana panjang formal/bahan jeans/corduroy. Sedangkan wanita, mengenakan kaos berkerah/busana terusan/blus lengan (bukan busana dengan motif tradisional) panjang/pendek, dan rok panjang formal/bahan jeans/corduray/lainnya (sampai mata kaki) tanpa belahan.

Selain peraturan atau ketentuan yang berlaku, di PKN STAN juga memiliki beberapa hal yang dilarang, lho. Berikut adalah peraturan atau larangan yang berlaku di PKN STAN. Untuk mahasiswi PKN STAN, tidak boleh:

  1. Memakai rok mini/rok dengan belahan/celana panjang bagi wanita;
  2. Memakai pakaian tembus pandang;
  3. Memakai baju berbahan kaos (kecuali hari jumat dan sabtu);
  4. Memakai sandal, selop, atau sepatu sandal;
  5. Memakai perhiasan/aksesoris atau tata rias wajah yang berlebihan dan/atau menyebabkan mahasiswa tidak dapat teridentifikasi/dikenali;

Sedangkan untuk mahasiswa PKN STAN, tidak diperbolehkan untuk:

  1. Berambut gondrong (panjang rambut belakang kepala tidak boleh melebihi kerah baju dan telinga, leher hams kelihatan dan panjang rambut depan tidak melebihi alis);
  2. Memotong rambut dengan model yang tidak lazim;
  3. Melepas/membuka kancing baju yang tidak semestinya;
  4. Memakai kerudung bermotif/dari bahan kaos atau sejenisnya;
  5. Memakai pakaian dari bahan jeans/corduroy atau sejenisnya (kecuali hari jumat dan sabtu);
  6. Memakai pakaian yang ketat;
  7. Mengecat rambut dengan warna yang tidak lazim.

Nah, gimana menurut kalian? Apa kalian menjadi lebih tertarik untuk bergabung menjadi mahasiswa/i PKN STAN? Kalo iya, mimin mau kasih tau ke kalian mengenai biaya kuliah di PKN STAN, nih. Simak baik-baik ya! Biaya Semesteran Biaya program Diploma per jurusan PKN STAN berbeda-beda, dapat dilihat sebagai berikut:

  1. Program diploma I Rp 0 per calon mahasiswa
  2. Program diploma III Rp 0 per calon mahasiswa
  3. Program diploma IV Rp 0 per calon mahasiswa
  4. Program diploma III alih program Rp 0 per calon mahasiswa
  5. Program diploma IV alih program Rp 0 per calon mahasiswa

Biaya program diploma non-reguler per semester:

  1. Program diploma I Rp 8.000.0000 s/d Rp 15.400.000 per calon mahasiswa
  2. Program diploma III Rp 11.500.000 s/d Rp. 18.900.000 per calon mahasiswa
  3. Program diploma IV Rp 13.500.000 s/d Rp 20.900.000 per calon mahasiswa
  4. Program diploma III alih program Rp 12.500.000 s/d Rp 19.900.000 per calon mahasiswa
  5. Program diploma IV alih program Rp 14.000.000 s/d Rp 21.400.000

Jadi, sudah jelas ya bahwa PKN STAN tidak memungut biaya kuliah selama kamu sedang menjalani masa pendidikan di sana. Hanya saja kamu perlu membayar biaya ujian SPMB PKN STAN.  Untuk memantapkan diri kamu agar bisa masuk PKN STAN, kamu dapat mengikuti TRY OUT PRIORITY yang sudah meluluskan lebih dari 5.000 orang yah! Silahkan Join Try Out ini  Prospek Kerja Lulusan PKN STAN Banyak sekali yang bertanya, apakah ketika lulus dari PKN STAN mahasiswanya akan langsung menjadi PNS? Lalu dimana mereka akan ditempatkan? dan pertanyaan lainnya. Dalam Keputusan Menteri Keuangan RI No.289/KMK.014/2004 tanggal 14 Juni 2004 tentang ketentuan ikatan dinas bagi mahasiswa program diploma Bidang Keuangan di Lingkungan Departemen Keuangan RI, menyatakan bahwa pendidikan di PKN STAN memakai sistem ikatan dinas. Dalam hal ini, lulusannya wajib kerja selama tiga kali masa pendidikan ditambah satu tahun. Lulusan PKN STAN akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan ditempatkan di instansi-instansi dalam lingkungan Kementerian Keuangan dan instansi-instansi pemerintah lainnya, dengan golongan II.a untuk lulusan Prodip I Keuangan dan golongan II.c untuk lulusan Prodip III Keuangan. Setelah bekerja dan mengikuti Diklat Prajabatan Tingkat II, akan diproses pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dengan pangkat Pengatur Muda golongan II.a untuk lulusan Prodip I Keuangan dan pangkat Pengatur golongan II.c untuk lulusan Prodip III Keuangan. Penempatannya pun dapat di pusat maupun di daerah, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.  Dibawah ini merupakan peluang karir yang dapat diambil oleh lulusan PKN STAN

  1. Pajak

Kamu dapat bekerja di Direktorat Jendral Pajak karena gajinya yang cukup tinggi. DJP memiliki kantor cabang, seperti Kantor pelayanan Pajak (KPP), Kantor pelayanan penyuluhan dan Konsultasi perpajakan (KP2KP). Sewaktu-waktu kamu juga bisa di dinaskan ke suatu daerah dengan waktu yang telah ditetapkan. Kantor-kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu :

  1. Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
  2. Kantor Wilayah DJP
  3. Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
  4. Kantor Pelayanan PBB (KPPBB)
  5. Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak (Karikpa)
  6. Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP)

2. Manajemen Keuangan/Kebendaharaan Negara Lulusannya akan ditempatkan di kantor-kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPBN) dan beberapa instansi lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu :

  1. Kantor Pusat DJPBN
  2. Kantor Wilayah DJPBN
  3. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)
  4. Ditjen Anggaran (DJA)
  5. Ditjen Perimbangan Keuangan (DJPK)
  6. Ditjen Pengelolaan Utang (DJPU)

 3 . Akuntansi Lulusan ini akan ditempatkan tersebar di seluruh Indonesia pada instansi yang berada dibawah Kementerian Keuangan dan instansi pemerintah lainnya, baik di pusat maupun di daerah. Kementerian Keuangan terdiri dari :

  1. Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemenkeu RI
  2. Direktorat Jenderal Anggaran (DJA)
  3. Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
  4. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)
  5. Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb)
  6. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)
  7. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK)
  8. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU)
  9. Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkeu RI
  10. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)
  11. Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK)
  12. Staf Ahli Bidang Hubungan Ekonomi Keuangan Internasional
  13. Staf Ahli Bidang Pembinaan Umum Pengelolaan Kekayaan Negara

4. Kepabeanan Dan Cukai Lulusan jurusan ini akan bekerja di Direktorat Bea dan Cukai. Nanti kamu bisa ditempatkan di bagian pelabuhan atau di bandara yang berhubungan dengan kepabeanan dan cukai pastinya. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu :

  1. Kantor Pusat DJBC
  2. Kantor Wilayah DJBC
  3. Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai (KPPBC)
  4. Kantor Bantu Pelayanan Bea dan Cukai
  5. Pos Pengawasan Bea dan Cukai
  6. Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai (Pangsarops BC)
  7. Balai Pengujian dan Identifikasi Barang (BPIB)

Informasi Pendaftaran SPMB PKN STAN 2021 Tahun 2021 ini, PKN STAN sudah membuka pendaftaran kembali. Adapun kriteria, syarat, dan alu pendaftaran SPMB PKN STAN Tahun 2021 sebagai berikut: Kriteria Peserta Terdapat perbedaan kebutuhan dari tiap program studi bagi peserta dengan kriteria sebagai berikut:

  1. Program Reguler, merupakan program penerimaan mahasiswa baru dari seluruh wilayah di Indonesia yang ditujukan untuk mengisi formasi/kebutuhan pegawai Kementerian Keuangan, Kementerian/Lembaga lainnya, atau Pemerintah Daerah.
  2. Program Afirmasi, merupakan program penerimaan mahasiswa baru yang dikhususkan untuk putra-putri dari Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur untuk mengisi formasi/kebutuhan pegawai Kementerian Keuangan.

Syarat Pendaftaran 1. Persyaratan Lulusan

  • Program Reguler: lulusan (tahun 2020 dan sebelumnya) atau calon lulusan (tahun 2021) semua Sekolah Menengah Atas atau yang sederajat
  • Program Afirmasi: calon lulusan tahun 2021 semua Sekolah Menengah Atas atau yang sederajat

2. Persyaratan Nilai Peserta

  • Lulusan tahun 2020 dan sebelumnya, memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dari skala 100,00
  • Calon lulusan tahun 2021, memiliki rata-rata nilai rapor pada 5 semester tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00, dan dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang kamu telah dinyatakan lulus dan memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dari skala 100,00

3. Usia maksimal pada tanggal 1 September 2021 adalah 21 tahun 4. Telah terdaftar di UTBK yang diselenggarakan oleh LTMPT tahun 2021 5. Memiliki nilai minimal Tes Potensi Skolastik (TPS) UTBK sebesar 600 untuk peserta program reguler atau 400 untuk peserta program afirmasi 6. Sehat jasmani dan rohani serta bebas dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya 7. Bagi pria tidak bertato atau bekas tato dan tidak bertindik atau memiliki bekas tindik, kecuali karena ketentuan agama/adat 8. Bagi wanita tidak bertato atau bekas tato dan tidak bertindik atau memiliki bekas tindik di anggota badan lainnya selain telinga, dan tidak bertindik/bekas ditindik di telinga lebih dari satu pasang 9. Belum menikah/kawin dan bersedia untuk tidak menikah/kawin selama masa pendidikan 10. Tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan SPMB PKN STAN di tahun-tahun sebelumnya. 11. Khusus Program Afirmasi ditambahkan syarat berikut: 12. Telah menyelesaikan masa pendidikan SD, SMP, dan SMA sederajat di Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, atau Nusa Tenggara Timur. 13. Memiliki garis keturunan orang tua (ayah atau ibu kandung) asli Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, atau Nusa Tenggara Timur. 13. Mendapat rekomendasi dari SMA sederajat yang menyatakan bahwa peserta adalah 2 usulan terbaik. Tata Cara Pendaftaran

  1. Melakukan registrasi melalui portal https://sscasn.bkn.go.id/. Dengan catatan bahwa peserta hanya dapat mendaftar di satu sekolah kedinasan. Apabila terdapat peserta yang mendaftarkan diri lebih dari satu pilihan sekolah kedinasan, maka peserta akan dinyatakan gugur. 
  2. Mengisi formulir pendaftaran online (e-registration) melalui portal https://www.spmb.pknstan.ac.id/ 

Tahapan Seleksi Adapun tahapan-tahapan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut. Seleksi Administrasi

  1. Syarat Pendaftaran angka 1-5 untuk Program Reguler serta angka 1-5 dan 11 untuk Program Afirmasi.
  2. Peserta dinyatakan dapat mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) apabila telah memenuhi persyaratan administrasi seperti yang dijelaskan di poin sebelumnya.

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

  1. SKD diikuti oleh peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan telah melakukan pembayaran.
  2. SKD dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN).
  3. Tes SKD meliputi: Tes Karakteristik Pribadi, Tes Intelegensi Umum, dan Tes Wawasan Kebangsaan.

Tes Kesehatan, Kebugaran dan Psikologi

  1. Tes Kesehatan: pemeriksaan yang mencakup tinggi dan berat badan, tekanan darah, visus mata, dan/atau pemeriksaan kesehatan lainnya yang ditentukan oleh Panitia Pusat.
  2. Tes Kebugaran: lari mengelilingi lintasan dan shuttle run, pull up/chinning, push up, sit up dan/atau aktivitas lainnya yang ditentukan oleh Panitia Pusat.
  3. Tes Psikologi dilaksanakan menggunakan Computer Based Test.

Tes Wawancara

  1. Tes wawancara dilaksanakan dengan semi online, yaitu kamu mengikuti wawancara di tempat yang telah ditentukan dan pewawancara melakukan wawancara secara online dengan media video conference.

Biaya Pendaftaran dan Tata Cara Pembayaran

  • Biaya pendaftaran sebesar Rp. 350.000/peserta, sudah termasuk biaya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar sebesar Rp50.000 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Kepegawaian Negara.
  • Tata cara pembayaran dapat dilakukan sebagai berikut:
  1. Peserta yang lulus Seleksi Administrasi akan mendapatkan kode billing berupa Mandiri Virtual Account (MVA). Agar dapat mengikuti tahapan seleksi berikutnya, peserta diwajibkan membayar biaya pendaftaran sebagaimana yang tercantum di poin 1.
  2. Kode billing didapatkan melalui portal https://www.spmb.pknstan.ac.id/ dengan login menggunakan username dan password masing-masing peserta.
  3. Pembayaran dilakukan melalui Bank Mandiri dengan cara setoran tunai, ATM, m-banking, atau internet banking dengan menggunakan Mandiri Virtual Account (MVA). Tata cara pembayaran dapat dilihat di portal https://www.spmb.pknstan.ac.id/.

Jadwal Pelaksanaan SPMB PKN STAN Tahun 2021

  1. Pendaftaran online di portal https://sscasn.bkn.go.id/: 9 – 30 April 2021
  2. Pendaftaran online di portal https://www.spmb.pknstan.ac.id/: 12 April – 4 Mei 2021
  3. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 16 Juni 2021
  4. Pembayaran Biaya Pendaftaran SPMB: 16-17 Juni 2021
  5. Pengumuman Jadwal dan Lokasi SKD (Seleksi Kompetensi Dasar): 21 Juni 2021
  6. Pelaksanaan SKD: 25 – 30 Juni 2021
  7. Pengumuman hasil SKD serta jadwal dan lokasi Tes Kesehatan dan Kebugaran serta Tes Psikologi: 8 Juli 2021
  8. Tes Kesehatan dan Kebugaran serta Tes Psikologi: 19 – 26 Juli 2021
  9. Pengumuman hasil Seleksi Tes Kesehatan dan Kebugaran serta Psikologi, jadwal dan lokasi Tes Wawancara: 5 Agustus 2021
  10. Tes Wawancara: 16 – 23 Agustus 2021
  11. Pengumuman Kelulusan SPMB PKN STAN: 30 Agustus 2021 
  12. Pendaftaran Ulang: 6 -10 September 2021
  13. Mulai Pendidikan: akhir September 2021

Informasi lengkap terkait SPMB PKN STAN tahun 2021 dapat kamu lihat di sini. Selain informasi diatas, mimin mau kasih kamu beberapa data alumni PKN STAN nih, semoga namamu kelak akan tercantum disini ya. Semangat berjuang, staners! Untuk memantapkan diri kamu bisa masuk PKN STAN, kamu bisa mengikuti TRY OUT PRIORITY yang sudah meluluskan lebih dari 5.000 orang yah! Silahkan Join Try Out ini 

HUBUNGI WA https://wa.me/6285921316683 untuk informasi BIMBINGAN BELAJAR MASUK STAN Kesuksesan lebih dari 80%

ALAMAT BIMBEL PRIORITY PUSAT (Head Office) : https://goo.gl/maps/tPnanDYjsFBE5JeH9/

Yuk Ikuti Jejak mereka ya, dan bisa lulus menjadi Alumni PK STAN!!

  1. A.Govinda Jaharuddin / Jakarta / D-I Kebendaharaan Negara / 2015
  2. Abdul Azis Nurrahman Febrianto / Makassar / D-I Kepabeanan dan Cukai / 2015
  3. Abdul Haris Lubis / Medan / D-I Pajak / 2015
  4. Achmad Rizal Wicaksono / Jakarta / D-III Akuntansi / 2015
  5.  Adam Trissatria / Jakarta / D-I Pajak / 2015
  6. Adhe Wahyu Wiratama / Malang / D-I Pajak / 2015
  7. Adil Duto Anjawi / Jakarta / D-III Pajak / 2015
  8. Bagas Seno Suprayoga / Jakarta / D-I Kepabean dan Cukai / 2015
  9. Behariansyah / Jakarta / D-I Kebendaharaan Negara / 2015
  10. Chairunnisa Bangga Pertiwi / Pekanbaru / D-I Pajak / 2015
  11. Chika Winandha / Malang / D-I Pajak / 2015
  12. Danawan Bimantoro / Jakarta / D-I Kebendaharaan Negara / 2015
  13. Daniel Marpaung / Jakarta / D-III Akuntansi / 2015
  14. Edi Suharyono / Jakarta / D-III Akuntansi / 2015
  15. Elieser Forwnin / Medan / D-I Pajak / 2015
  16. Eva Lukitasari / Malang / D-I Pajak / 2015
  17. Fajri Indra Kesuma / Cimahi / D-I Pajak / 2015
  18. Farhan Ali Bachtar / Jakarta / D-III Pajak / 2015
  19. Fildatun Ni’Mah / Jakarta / D-I Kepabeanan dan Cukai / 2015
  20. Galfonso Tumpal Petrus / Jakarta / D-III Pajak / 2015
  21. Galih Adji Putranto / Manado / D-III Pajak Bumi dan Bangunan/Penilai / 2015
  22. Gopinda Tri Saputra / Jakarta / D-III Kebendaharaan Negara / 2015
  23. Hamzah Iskandar / Jakarta / D-III Manajemen Aset / 2015
  24. Hanif Putra Indrawan / Jakarta / D-III Akuntansi / 2015
  25. Hardima Roy Wicaksana / Yogyakarta / D-I Pajak / 2015
  26.  I Gede Restu Gosa / Denpasar / D-I Pajak / 2015
  27. Idham Adriansyah / Jakarta / D-III Kebendaharaan Negara / 2015
  28.  Jonathan Mg Hutagalung / Cimahi / D-I Kepabeanan dan Cukai / 205
  29. Khusnul Hotimah / Jakarta / D-III Akuntansi / 2015
  30. Linda Savitri / Palembang / D-I Pajak / 2015
  31. Lintang Laras Sari / Malang / D-I Pajak / 2015
  32. Lydia Agnes Gracia S / Jakarta / D-III Akuntansi / 2015
  33. M Raihan Novalino / Jakarta / D-III Kepabeanan dan Cukai / 2015
  34. M Fidyan Fatra Aldino / Balikpapan / D-I Pajak / 2015
  35. Malvin / Jakarta / D-I Pajak / 2015
  36. Mario Namora / Jakarta / D-III Pajak Bumi dan Bangunan/Penilai / 2015
  37. Muhammad Ary Hendrawan / Jakarta /  D-III Manajemen Aset / 2015
  38. Nadia Pramudita / Jakarta / D-III Akuntansi / 2015
  39.  Abdi Naba Aziz / Jakarta / D-III Pajak / 2016
  40. Anisah Rachmatul Alam / Denpasar / D-I Pajak / 2016
  41. Bragi Atalarik / Jakarta / D-I Kepabeanan dan Cukai / 2016
  42. Destiana Regita Nanda / Jakarta / D-I Kepabeanan dan Cukai / 2016
  43. Eries Osmani Abdillah / Makassar / D-I Pajak / 2016
  44. Faisal Rizaldi / Jakarta / D-I Kepabeanan dan Cukai / 2016
  45. Hafidz Naufal / Jakarta / D-III Akuntansi / 2016
  46. Hasna Nur Annisa / Jakarta / D-III Pajak / 2016
  47. Ines Putri Pratiwi / Pontianak / D-I Pajak / 2016
  48. Jihan Ulfa Nuria / Pontianak / D-I Pajak / 2016
  49. Junior Dany Wibisono / Malang / D-I Kepabeanan dan Cukai / 2016
  50. Kholil Hasby / Medan / D-I Pajak / 2016
  51. Khozin Fuadi / Palembang / D-I Pajak / 2016
  52. Lainun Isyraqi Khairuna / Jakarta / D-III Akuntansi / 2016
  53. Lintang Purbosari / Jakarta / D-I Kebendaharaan Negara / 2016
  54. Luthfinur / Jakarta / D-I Kepabeanan dan Cukai / 2016
  55. M Adam Maulan / Jakarta / D-III Kepabeanan dan Cukai / 2016
  56. Marviana Tamira Sari / Jakarta / D-III Pajak / 2016
  57. Melia Ratna Junita / Jakarta / D-III Pajak / 2016
  58. Miranda Parahita / Jakarta / D-III Akuntansi / 2016
  59. Naura Widitia Putri / Malang / D-I Pajak / 2016
  60. Putu Eka Dibia Putra / Denpasar / D-I Pajak / 2016
  61. Radita Qonita / Jakarta / D-III Pajak / 2016
  62. Raudina Aquilla / Jakarta / D-I Kepabeanan dan Cukai / 2016
  63. Rengga Aditia Nugraha / Jakarta / D-I Kebendaharaan Negara / 2016
  64. Sagita Triosa / Yogyakarta / D-I Kepabeanan dan Cukai / 2016
  65. Saniyyah Nurlia Putri / Pekanbaru / D-I Pajak / 2016
  66. Selma Ismi Khairani / Jakarta / D-III Akuntansi / 2016
  67. Tobi Fragma Satria / Jakarta / D-III Pajak / 2016
  68. Yuni Rahmawati / Malang / D-I Pajak / 2016
  69. A. Winia Firmansyah / Balikpapan / D-I Kebendaharaan Negara / 2018
  70. Bunga Muthi’ Hafizah / Bandar Lampung / D-III PBB/Penilai / 2018
  71. Dona Teloe / Banjarmasin / D-III PBB/Penilai / 2018
  72. Erika Krissanta / Batam / D-III Kebendaharaan Negara / 2018
  73. Fitria Amalia / Batam / D-I Kebendaharaan Negara / 2018
  74. Greiny Wida Damanik / Cimahi / D-I Kepabeanan dan Cukai / 2018
  75. Muhammad Agil / Cimahi / D-I Pajak / 2018
  76. Made Sista Dwi Pratiwi / Denpasar /  D-I Pajak / 2018
  77. Nandara Fitra Izzati / Jakarta / D-III Akuntansi / 2018
  78. Naseem Marden / Jakarta / D-III Pajak / 2018
  79. Natasya Vinky / Malang / D-III Pajak / 2018
  80. Novan Irfany / Malang / D-I Kebendaharaan Negara / 2018
  81. Octavia Rosa Priyanti / Malang / D-I Pajak / 2018
  82. Rahel Yosephine Sijabat / Medan / D-III Akuntansi / 2018
  83. Ridho Afdillah / Medan / D-III PBB/Penilai / 2018
  84. Reyhan Putra Kurniawan / Semarang / D-I / Kepabeanan dan Cukai / 2018
  85. Reza Adhi Nugroho / Semarang / D-III Kepabeanan dan Cukai / 2018
  86. Sabila Ali Fitriyah / Surabaya / D-I Kebendaharaan Negara / 2018
  87. Sabrina Florencia Pangaribuan / Surabaya / D-III Kebendaharaan Negara / 2018
  88. Shafira Asha Samekta / Yogyakarta / D-I Kepabeanan dan Cukai  / 2018
  89. Syarafina Aisha Faninka / Yogyakarta / D-III Kebendaharaan Negara / 2018
  90. Tri Wahyuni / Yogyakarta / D-I Kepabeanan dan Cukai / 2018
  91. Taufiq Ramadhan / Banda Aceh / D-III Pajak / 2018
  92. Teuku Ikrar Daffa / Banda Aceh / DI-III Pajak / 2018
  93. Tisya Ananda Putri / Jakarta / D-III Akuntansi / 2018
  94. Vicka Asyadduhubban / Jakarta / D-I Pajak / 2018
  95. Vina Anggraini / Jakarta / D-III PBB/Penilia / 2018
  96. Wildan Ramadhan / Jakarta / D-III Akuntansi / 2018
  97. Yusuf Nur Hidayah Ramdhani / Jakarta / D-I Kebendaharaan Negara / 2018
  98. Zakhia Nuur Larsati / Jakarta / D-I Pajak / 2018
  99. Zulfa Rachma Nadiyya / Yogyakarta / D-I Pajak / 2018
  100. Zulfan Ashary / Yogyakarta / D-III Akuntansi / 2018

Untuk memantapkan diri kamu bisa masuk PKN STAN, kamu bisa mengikuti TRY OUT PRIORITY yang sudah meluluskan lebih dari 5.000 orang yah! Silahkan Join Try Out ini  HUBUNGI WA https://wa.me/6285921316683 untuk informasi BIMBINGAN BELAJAR MASUK STAN Kesuksesan lebih dari 80% Referensi : http://www.pknstan.ac.id/ https://www.spmb.pknstan.ac.id/ http://pknstan.ac.id/article/seleksi-penerimaan-mahasiswa-baru-2021