Setelah mengetahui mengenai POLTEKIP, kamu juga harus tau dengan sekolah kedinasan yang satu ini. Sekolah kedinasan yang satu ini juga merupakan sekolah kedinasan yang berada dibawah naungan Kementerian Hukum dan HAM loh, tau nggak apa? Yup! Sekolah kedinasan POLTEKIM. Kepanjangannya adalah Politeknik Imigrasi. Kalo denger kata imigrasi kebayang nggak sih kira-kira seperti apa sekolah ini? Selengkapnya simak informasi dibawah ini ya, karena kamu akan mendapatkan banyak informasi seperti :
- Sejarah Berdirinya POLTEKIM
- Program Studi dan Sistem Pendidikan
- Biaya Kuliah
- Prospek Kerja
- Kuota Formasi POLTEKIM 2021
- Syarat dan Tata Cara Pendaftaran
- Tahapan Seleksi
- Daftar Nama Lolos SKD POLTEKIM
Yuk, simak infromasi dibawah ini.
Sejarah
Sejak Negara Republik Indonesia mengambil alih tugas keimigrasian dari bangsa Belanda pada tahun 1950, diperlukan Pejabat Teknis Imigrasi untuk seluruh wilayah Negara Indonesia dan perwakilan RI di luar negeri. Guna memenuhi kebutuhan tenaga teknis keimigrasian yang profesional, maka pada tahun 1962 dibentuklah Akademi Imigrasi berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman RI. Akademi Imigrasi berdiri pada tanggal 21 Desember 1962 berdasarkan pengukuhan dari Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor J.P.17/59/11 tahun 1962 tentang pembentukan Akademi Imigrasi dimana pembentukannya merupakan konsekuensi logis akan kebutuhan Aparatur keimigrasian yang terampil dan profesional yang bertugas sebagai penegak hukum yang kemudian dikembangkan dalam trifungsi Imigrasi (Public service, Security & Law enforcement, National Economic fasilitator).
Dalam kurun waktu 1962-1976 Akademi Imigrasi menghasilkan 3 Angkatan, yaitu AIM I, II, III. Tahun 1976, dibutuhkan Pejabat Teknis dalam kurun waktu yang singkat, maka Program pendidikan Akademi Imigrasi dihentikan dan Pendidikan Teknis Keimigrasian dilakukan melalui Crash Program yaitu PTK (Pendidikan Teknis Keimigrasian) dan PDK (Pendidikan Dasar Keimigrasian). Setelah 23 tahun berhenti akhirnya pada tahun 1999, Program pendidikan Akademi Imigrasi diaktifkan lagi dimulai kembali dengan AIM IV.
Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, Akademi Imigrasi telah bertransformasi menjadi Politeknik Imigrasi. Hal ini menjadi suatu langkah baru dan sekaligus menjadi tantangan bagi seluruh insan imigrasi, khususnya para pemuda bangsa yang tengah mempersiapkan diri menjadi bagian dari Politeknik Imigrasi. Sebab, terdapat peningkatan strata Politeknik Imigrasi menjadi D-4. Tidak hanya itu, Politeknik Imigrasi juga terbagi menjadi 3 program studi, yaitu Hukum Keimigrasian, Administrasi Keimigrasian, dan Manajemen Teknologi Keimigrasian.
Sistem Pendidikan
Sekarang proses pendidikan di Politeknik Imigrasi sudah berubah drastis. Sebab adanya peningkatan strata menjadi Diploma IV. Tidak hanya itu, Politeknik Imigrasi juga terbagi menjadi 3 program studi, yaitu Hukum Keimigrasian, Administrasi Keimigrasian, dan Manajemen Teknologi Keimigrasian.
- Hukum Keimigrasian. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dengan penguasaan ilmu hukum keimigrasian untuk memecahkan permasalahan hukum yang terjadi di imigrasi dan mendorong adanya perkembangan hukum keimigrasian baru yang lebih responsif dan bermanfaat bagi masyarakat.
- Administrasi Keimigrasian. Menghasilkan lulusan yang memahami dan memiliki berbagai macam kompetensi terkait dengan Administrasi Keimigrasian, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan tuntutan pekerjaan bidang keimigrasian baik lokal, nasional, regional, maupun internasional.
- Manajemen Teknologi Keimigrasian. Menghasilkan lulusan berupa tenaga ahli yang memahami konsep sistem teknologi informasi terutama dalam aspek penguasaan teknologi yang menjadi kunci penentu daya saing di era Industri 4.0. serta terampil menangani sistem informasi manajemen, perangkat komputasi ilmiah, multimedia dan jaringan bidang Keimigrasian.
Proses ini diawali dengan latihan dasar kesamaptaan, yaitu rangkaian kegiatan yang ditujukan buat pembentukan dasar mental, fisik, dan kedisiplinan para calon taruna. Pelatihan pendidikan dasar tersebut berlangsung selama 30 hari dengan supervisi langsung dari Korps Marinir yang merupakan salah satu komando primer TNI Angkatan Laut atau juga dari Korps Brimob (Brigade Mobil) Kepolisian Republik Indonesia.
Kegiatan latihan dasar kesamaptaan di Akademi Imigrasi dirangkaikan dengan masa basis, yaitu masa persiapan dan sosialisasi kehidupan taruna kepada calon taruna. Masa ini berlangsung selama tiga bulan dan bertempat di pusat pendidikan dan latihan milik Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Di dalam pola pendidikan, Politeknik Imigrasi menggunakan pola sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia Nomor: M.08-DL.01-05 Tahun 2000 tentang Panduan Pengajaran, Pelatihan dan Pengasuhan pada Akademi Imigrasi atau yang dikenal dengan istilah “jarlatsuh”, yaitu singkatan dari pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan yang masing-masing memiliki bobot 50 %, 20 %, dan 30 %.
- Pengajaran
Pengajaran, merupakan kegiatan pembelajaran di dalam kelas dengan tujuan memperoleh, memperluas, dan memperdalam ilmu dan pengetahuan akademik. Bentuknya dapat berupa kuliah, ceramah, atau instruksi. Metode pedagogi ini menitikberatkan aspek kecerdasan dan kemampuan intelektual dengan bobot nilai 50%.
Pendidikan yang didapat oleh para taruna meliputi Mata Kuliah Dasar Umum, Mata Kuliah Dasar Khusus, Mata kuliah Keahlian dan Mata Kuliah Keterampilan untuk bidang ilmu hukum, sosial dan tentunya materi teknis Keimigrasian. Di bidang ini taruna diajarkan untuk bisa belajar baik secara perorangan maupun berkelompok. Dengan kerjasama yang baik diantara anggota kelompok belajar itu, tentunya dapat meningkatkan wawasan dan menambah pengetahuan para taruna serta mempermudah proses transformasi ilmu.
Setiap tahunnya, taruna Akademi Imigrasi melakukan kegiatan praktek di lapangan, baik di kantor-kantor imigrasi ataupun Tempat Pemeriksaan Imigrasi. Tahap I yang dilakukan pada akhir semester II ialah Praktik Pengenalan Lapangan, disingkat PPL. Tahap II yang dilakukan pada akhir semester IV ialah Praktik Kerja Lapangan, disingkat PKL. Tahap III yang dilakukan pada akhir semester VI ialah Kuliah Kerja Nyata, disingkat KKN. Hal ini merupakan suatu langkah penting yang harus dilaksanakan oleh taruna Akademi Imigrasi sebagai awal bagi taruna untuk mengenal dunia pekerjaan yang akan digeluti di masa yang akan datang.
Di setiap awal dari semester baru, dilaksanakan acara yudisium yaitu peresmian bagi taruna untuk melangkah menuju semester yang baru. Disini disebutkan taruna-taruna yang berprestasi dan masuk ke dalam peringkat 10 terbaik. Hal ini menjadi suatu cambuk dan motivator bagi taruna yang lain agar dapat meningkatkan prestasi belajarnya di semester yang akan datang.
Akhir dari masa pendidikan di bidang pengajaran ini adalah dengan diadakannya sidang Karya Tulis Akhir bagi taruna tingkat 3. Di dalam sidang ini, taruna wajib memaparkan hasil tulisan yang telah dibuat dan mempertahankan pendapatnya di hadapan tim dosen penguji. Hal ini dilaksanakan sebagai salah satu syarat bagi kelulusan taruna dari Akademi Imigrasi sehingga kemudian bisa diwisuda untuk menjadi seorang Pejabat Imigrasi.
- Pelatihan
Pelatihan, merupakan kegiatan pengaplikasian teori di lapangan yang dapat dijadikan tolak ukur kemampuan dan dominasi pengetahuan akademik. Metode pedagogi ini menitikberatkan aspek keterampilan dan profesionalisme dengan bobot nilai 20%. Seperti yang kita ketahui bahwa imigrasi adalah garda terdepan sebagai penjaga pintu gerbang negara, artinya bahwa kita adalah pihak pertama yang akan menerima kedatangan orang asing dari luar negeri. Untuk bisa menjaga pintu gerbang negara Indonesia ini secara baik, dibutuhkan tenaga-tenaga profesional yang dihasilkan dari pelatihan-pelatihan yang bisa mengembangkan kemampuan taruna. Yang diberikan di bidang pelatihan adalah pelatihan Bahasa Asing seperti Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang dan Bahasa Belanda. Untuk mendalami bidang Teknologi dan Informasi, taruna diberikan pelatihan Komputer oleh dosen yang berkompeten di bidangnya. Di bidang ketahanan diri, taruna diberikan pelatihan Bela Diri Karate serta Tae Kwon Do. Sedangkan di bidang kekuatan fisik yaitu berupa Senam, Kesamaptaan, Voli dan Tenis. Tidak hanya di bidang kekuatan fisik saja, taruna pun diberikan pelatihan yang dapat melatih keseimbangan ritme tubuh yaitu dengan diberikannya pelatihan dansa internasional seperti cha-cha, salsa, dan lainnya yang berguna bagi kemampuan taruna di dalam dunia pergaulan internasional.
- Pengasuhan
Pengasuhan, merupakan kegiatan pembimbingan dan pengasuhan yang bertujuan menanamkan, memantapkan, dan mengamalkan nilai-nilai budaya bangsa. Metode pedagogi ini menitikberatkan aspek mental dan kepribadian dengan bobot nilai 30%.
Bidang ini merupakan satuan pelaksana pendidikan dalam proses pembentukan kepribadian. Bidang pengasuhan ini mengajarkan taruna untuk memiliki kemampuan bertanggung jawab, kerjasama, disiplin, percaya diri dan kemampuan untuk mengendalikan diri. Di bawah asuhan para pembina, taruna diarahkan untuk bisa membentuk kepribadian yang lebih baik lagi melalui pembinaan mental ideologi, pembinaan watak, pembinaan jiwa korsa, pembinaan fisik serta yang penting adalah pembinaan rohani. Untuk dapat melatih sikap-sikap seperti itu, di Akademi Imigrasi dibentuk organisasi ketarunaan seperti Badan Perwakilan Taruna (BPT) sebagai badan tempat menampung seluruh aspirasi taruna dan yang menjadi jembatan di antara taruna dan pembina. Organisasi lain yaitu Senat Taruna, sebagai organisasi yang melaksanakan berbagai kegiatan baik internal maupun eksternal sebagai tempat untuk menyalurkan ide serta kreatifitas taruna. Disamping itu ada juga Pasukan Khusus Taruna yang biasa dikenal dengan julukan Passustar yang beranggotakan 12 orang taruna. Passustar ini sebagai cerminan taruna yang selalu melakukan berbagai kegiatan seremonial seperti pasukan pengibar bendera, pasukan pedang pora untuk pernikahan, pasukan pengusung jenazah dan berbagai kegiatan lainnya. Semua organisasi ketarunaan ini digerakkan oleh taruna itu sendiri dibawah pengawasan pembina serta izin dari Direktur Akademi Imigrasi. Organisasi-organisasi tersebut menjadi jembatan bagi seluruh taruna untuk bisa menyalurkan aspirasinya dalam beraktifitas dan mengeluarkan kreatifitasnya. Bentuk lain yang bisa digunakan oleh taruna sebagai sarana penyaluran bakat dan kreativitasnya yaitu dengan bermain musik yang tergabung di dalam korps Bhumi Pura Wira Wibawa. Kelompok musik berbentuk marching band ini biasa bermain untuk acara-acara baik seremonial maupun sebagai hiburan. Pada saat bermain marching band, taruna dituntut kekompakan, kerjasama dan kreativitasnya dalam memainkan alat musik sehingga bisa tercipta suatu bentuk musikalisasi yang indah.
Sejauh ini Akademi Imigrasi telah meluluskan Pejabat Imigrasi sebanyak:
- Kursus Keimigrasian : 227 orang
- Kursus Aplikasi Sarjana : 8 orang
- Akademi Imigrasi Angkt. I – III : 182 orang
- Pendidikan Teknis Keimigrasian (PTK) Angkatan I – XXXII : 1985 orang
- Akademi Imigrasi (AIM) Angkt. IV – XV : 746 orang
- Pendidikan Khusus Keimigrasian (DIKSUSKIM) Angkatan I – III : 193 orang
- Pendidikan Pejabat Imigrasi (DIKPIM) Tahun 2015 : 128 orang
Prestasi
Pada beberapa waktu lalu juga Akademi Imigrasi harus berbangga karena masuk dalam 10 perguruan tinggi kedinasan terbaik di Indonesia seperti yang dilansir dalam sebuah situs kaskus.com, Akademi Imigrasi menempati peringkat ke-5 terbaik dari perguruan tinggi kedinasan di seluruh Indonesia dibawah Akademi TNI dan Akademi Kepolisian.
Peringkat ke-5 terbaik itu didapat atas prestasi-prestasi yang diperoleh oleh Taruna Akademi Imigrasi seperti juara dalam beberapa cabang olahraga di ajang Olimpiade Perguruan Tinggi Kedinasan (OPTK), sumbangsih pemikiran berupa artikel dalam media cetak (artikel pada koran sindo dan berbagai majalah lainnya), penampilan korps musik pada berbagai event penting, dan lain-lain.
Selain taruna yang masih aktif, para lulusan Akademi Imigrasi (alumni) pun ikut menorehkan berbagai prestasi yang sangat membanggakan diantaranya :
- Pendidikan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Pusdik Reskrim POLRI.
- Pelatihan Document Fraud (Dokumen Palsu).
- Beasiswa kerjasama dengan DIMA (Australia) sejauh ini program ini telah menghasilkan 6 orang alumni dalam Master of Public Administration (lulusan AIM 4 dan 5) sedangkan program yang sedang berjalan untuk alumni AIM 6 dan 7 sebanyak 6 orang.
- Beasiswa dengan Pihak Taiwan Police Academy, sejauh ini telah menghasilkan 1 alumni dari AIM 5 dan yang sedang berjalan untuk alumni AIM 4 sebanyak 1 orang.
- Program Beasiswa rintisan gelar S1 dan S2 kerjasama dengan Universitas Indonesia dan Universitas Padjadjaran.
- Pelatihan-pelatihan yang menunjang teknis keimigrasian.
- Dan lain-lainnya.
Fasilitas Atau Sarana Dan Prasarana Sekolah Kedinasan POLTEKIM
Politeknik Imigrasi berkedudukan di Kampus Pengayoman, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM RI, Jalan Raya Gandul No. 4 Cinere Depok Jawa Barat. Disana Akademi Imigrasi menempati gedung-gedung yang disebut Ksatrian AIM, ksatrian ini mempunyai berbagai fasilitas penunjang pendidikan, seperti wahana olahraga berupa gym, lapangan sepak bola, lapangan basket, lapangan voli, lapangan tenis, serta laboratorium bahasa Inggris dan komputer.
Seluruh taruna di Akademi Imigrasi mendapatkan fasilitas lokal berupa asrama. Selain itu, mereka juga mendapatkan seluruh perlengkapan dan atribut taruna seperti PDH (Pakaian Dinas Harian), PDL (Pakaian Dinas Lapangan), PDO (Pakaian Dinas Olahraga), PDU (Pakaian Dinas Upacara), PDP (Pakaian Dinas Pesiar), seragam marching band, topi pet, baret, dan sepatu. Tak hanya itu, seluruh taruna Akademi Imigrasi ini juga berhak atas uang saku yang akan diperoleh setiap bulannya dan pesiar setiap minggunya.
Di Ksatrian AIM sekarang ini terdapat peserta didik yang berstatus taruna berjumlah 179 orang taruna, terdiri dari AIM XVI berjumlah 64 orang, AIM XVII berjumlah 53 orang, dan AIM XVIII berjumlah 62 Orang taruna.
Penerimaan Taruna Akademi Imigrasi angkatan XVIII yang sedang berlangsung proses seleksinya diikuti oleh lebih dari 4 ribu orang yang ingin memperebutkan kursi sebanyak 65 taruna, hal ini menunjukan bentuk eksistensi di kalangan masyarakat sangat baik.
Biaya Kuliah
POLTEKIM merupakan sekolah kedinasan yang berada dibawah naungan Kementerian Hukum dan HAM RI, sama hal nya seperti sekolah kedinasan POLTEKIP. Nah, jika kamu sudah membaca artikel mengenai POLTEKIP, maka kamu pasti tau dong bahwa sekolah kedinasan yang berada dibawah naungan Kementerian Hukum Dan HAM RI ini, keduanya sama sekali tidak memungut biaya kuliah sepeserpun. Alias seluruh biaya kuliah ditanggung pemerintah melalui APBN.
Lulus Dari POLTEKIM, Kerja Apa Ya?
Setelah lulus dari Politeknik Imigrasi, Taruna dan Taruni akan menjadi calon ASN di Kementerian Hukum dan HAM dan akan menyandang jabatan Analis Keimigrasian. Jabatan Fungsional Analis Keimigrasian Pertama adalah jabatan terendah dari kategori keahlian Analis Keimigrasian. Lulusan Poltekim yang sudah diwisuda, akan mendapat Brevet Pejabat Imigrasi (PI). Selanjutnya, akan mengikuti pendidikan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Pusat Pendidikan Reserse dan Kriminal Polri di Cisarua, Bogor. Dalam hal ini, ketika sudah lulus dari Poltekim, kamu akan langsung menjadi PNS dan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia yang menjadi wilayah kerja Kemenkumham. Misalnya bekerja di Direktorat Jenderal Imigrasi atau Kantor Imigrasi di daerah. Gelar yang akan diemban adalah gelar Sarjana Terapan Imigrasi. Lalu, kira-kira berapa ya gaji lulusan Poltekim?
Lulusan Poltekim yang sudah PNS dan menempati jabatan Analis Keimigrasian Pertama akan menjabat sebagai PNS golongan III A dengan gaji pokok Rp 2.534.000. Gaji lulusan Poltekim dapat dibilang cukup tinggi, karena berada di urutan ke-2 setelah gaji lulusan STAN. Menurut Peraturan Menteri Hukum dan HAM No 21 Tahun 2014 tentang Jabatan dan Kelas Jabatan di Lingkungan Kemenkumham, jabatan Fungsional Analis Keimigrasian Pertama menempati jabatan ke-8 dengan besaran tunjangan mencapai Rp 3.930.000. Selain itu, kamu juga akan menerima tunjangan kinerja mulai dari Rp 1.930.000 sampai dengan Rp 27.570.000. Besaran gaji lulusan Poltekim juga bergantung pada jabatan dan masa kerja. Besaran gaji yang diterima dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti ketetapan kebijakan pemerintah.
Kuota Formasi Sekolah Kedinasan POLTEKIM
Berikut merupakan kuota formasi yang dibuka oleh sekolah kedinasan Poltekim pada tahun 2021.
- Umum. Pria sebanyak 219 Taruna dan wanita sebanyak 71 Taruni
- Khusus Putra/Putri Papua. Pria sebanyak 3 Taruna dan wanita sebanyak 2 Taruni.
- Khusus Putra/Putri Papua Barat. Pria sebanyak 3 Taruna dan wanita sebanyak 2 Taruni.
- Pegawai Sekolah Kedinasan Poltekim, NIHIL.
Syarat Dan Cara Daftar Sekolah Kedinasan POLTEKIM
Kriteria Pelamar
- Formasi Umum merupakan pelamar lulusan SLTA/sederajat yang memenuhi kualifikasi persyaratan sebagaimana dalam pengumuman ini.
- Formasi Putra/Putri Papua/Papua Barat merupakan pelamar lulusan SLTA/sederajat keturunan Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (salah satu atau kedua orang tua) asli Papua/Papua Barat, dibuktikan dengan KTP Bapak/Ibu kandung, Akta Kelahiran atau Surat Keterangan Lahir yang bersangkutan dan diperkuat dengan surat keterangan dari Kepala Desa/Lurah/Kepala Suku.
- Formasi Pegawai merupakan pelamar yang telah diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum dan HAM dan memenuhi kualifikasi persyaratan sebagaimana dalam pengumuman ini.
- Formasi Pegawai Putra/Putri Papua/Papua Barat merupakan pelamar keturunan asli putra/putri Papua/Papua Barat yang telah diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum dan HAM dan memenuhi kualifikasi persyaratan sebagaimana dalam pengumuman ini.
Syarat Umum Pendaftaran
- Warga Negara Republik Indonesia (tidak memiliki kewarganegaraan ganda);
- Pria/Wanita
- Pendidikan SLTA / sederajat
- Usia dengan ketentuan sebagai berikut :
- Formasi Umum dan Formasi Putra/Putri Papua/Papua Barat: usia pada tanggal 1 April 2021 serendah-rendahnya 17 tahun dan tidak lebih dari 22 tahun 0 bulan 0 hari (dibuktikan dengan Akta Kelahiran/surat keterangan lahir)
- Formasi Pegawai dan Formasi Pegawai Putra/Putri Papua/Papua Barat: usia pada tanggal 1 April 2021 tidak lebih dari 25 tahun 0 bulan 0 hari (dibuktikan dengan Akta Kelahiran/surat keterangan lahir);
- Tinggi Badan Pria minimal 170 cm, Wanita minimal 160 cm, berat badan seimbang (ideal) berdasarkan hasil pengukuran yang dilaksanakan pada saat tes kesehatan
- Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS, bebas narkoba, tidak memakai kacamata dan/atau softlens, tidak tuli, tidak bisu dan tidak buta warna
- Bagi pria tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya
- Bagi wanita tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak bertindik/bekas tindik di telinga lebih dari 1 pasang (telinga kiri dan kanan)
- Belum pernah menikah (baik secara negara, adat maupun agama) dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Lurah/ Kepala Desa setempat dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan
- Bersedia ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi di seluruh Wilayah Indonesia
- Tidak pernah putus studi/ drop out (DO) dari POLITEKNIK IMIGRASI dan atau Akademi/Sekolah Kedinasan Pemerintah lainnya
- Membuat dan mengisi formulir pernyataan dan melengkapi surat-surat keterangan lainnya setelah dinyatakan diterima sebagai Calon Taruna/Taruni
- Tidak sedang menjalani ikatan dinas/ pekerjaan dengan instansi/ perusahaan lain
- Bagi Calon Taruna/Taruni formasi pegawai/formasi pegawai Putra/Putri Papua/Papua Barat, selain harus memenuhi persyaratan diatas (angka 1s.d.13), juga harus memenuhi persyaratan
- Mendapatkan persetujuan untuk mengikuti pendidikan ikatan dinas dengan pangkat/gol ruang setinggi-tingginya Pengatur Muda Tk.I/ (II/b) dibuktikan dengan surat pengantar dari Pejabat Pimpinan Tinggi (Pimpinan Unit Eselon I atau Kepala Kantor Wilayah)
- Tidak dalam proses pemeriksaan atau sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010, dibuktikan dengan surat keterangan bebas dari proses pemeriksaan atau bebas hukuman disiplin dari Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Wilayah masing-masing
- Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP) tahun 2019 dan tahun 2020 minimal bernilai baik dan seluruh komponen atau unsur penilaian PPKP minimal baik serta telah membuat Sasaran Kerja Pegawai (SKP) tahun 2021 pada Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG)
Tata Cara Pendaftaran Sekolah Kedinasan POLTEKIM
- Pelamar formasi Umum dan Putra/Putri Papua/Papua Barat wajib melakukan pendaftaran secara online melalui laman https://dikdin.bkn.go.id dan mengunggah dokumen yang dipersyaratkan dimulai tanggal 9 s.d 30 April 2021
- Khusus bagi pelamar formasi Pegawai dan formasi Pegawai Putra/Putri Papua/Papua Barat melakukan pendaftaran, unggah berkas lamaran dan cetak tanda bukti pendaftaran secara online dimulai tanggal 9 s.d 30 April 2021 pada laman https://catar.kemenkumham.go.id
- Pelamar hanya boleh memilih 1 (satu) pilihan Sekolah Kedinasan, apabila terdapat kesalahan dalam memilih sekolah kedinasan, maka akan menjadi tanggung jawab pelamar sendiri, panitia tidak dapat merubahnya dan apabila memilih lebih dari 1 (satu) pilihan Sekolah Kedinasan maka pelamar tersebut secara otomatis dinyatakan gugur / tidak dapat mengikuti tahapan seleksi administrasi.
- Mengunggah dokumen sesuai dengan kriteria formasi pelamar.
Tahapan Seleksi Poltekim Tahun 2021
Tahapan Seleksi dilaksanakan menggunakan sistem gugur, dengan tahapan berikut :
- Seleksi Administrasi (Verifikasi Berkas Unggah).
- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
- Tahapan Seleksi Lanjutan :
- Tes Kesehatan.
- Tes Kesamaptaan.
- Seleksi Tulis Psikotes dan Wawancara Psikotes.
- Seleksi Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan (WPFK)
Nah, gimana menurutmu? Sudah pahamkan mengenai sekolah kedinasan POLTEKIM? Lalu, apa kamu tertarik untuk menjadi taruna POLTEKIM? Selain informasi diatas, dibawah ini adalah data teman-teman yang sudah lolos di tahap SKD POLTEKIM Tahun 2019. Ketika ujian nanti, persiapkan dengan baik ya, sahabat priority. Semoga informasi diatas juga dapat bermanfaat untuk kalian. Semangat berjuang!
- S1930040210000005/MUHAMMAD REZQI ALIFIANANDA
- S1930040210000013/MOHAMMAD ILHAM AZIIZAR
- S1930040210000024/M KURNIAWAN ADHI PRATAMA
- S1930040210000025/NAUFAL AHMAD
- S1930040210000029/FIRMANSYAH SETYADJI PRAYOGA
- S1930040210000033/BURHANUDIN DANI HIDAYAT
- S1930040210000036/MUHAMMAD RAYHAN
- S1930040210000037/MUHAMMAD RIZKI APRIYANDI NORFAUZAN SARAGIH
- S1930040210000038/BAGAS WIRATAMA PUTRA
- S1930040210000047/NORBERTUS ORIWARDANA
- S1930040210000063/RAFLY MARDIYANTO
- S1930040210000072/DITYA DEPIARMADAWAN
- S1930040210000085/ADE DAUD IQBAL
- S1930040210000088/FAJAR UTAMA
- S1930040210000095/YUSRIL ADYTIA R. MARASOBU
- S1930040210000097/RANGGA HELMYANSYAH
- S1930040210000098/AGHA DWI MAHENDRA
- S1930040210000100/GALIH WIDYANTORO
- S1930040210000103/WILDO FERONDINATA
- S1930040210000112/FARHAN SATRIA MARDHANI
- S1930040210000124/SUGIARTO LAKSONO
- S1930040210000136/HERDIAN ZULFI
- S1930040210000143/TAUFIKURRAHMAN ALFATHONI MUHAMMAD SYAH
- S1930040210000147/ANANTA RANGGA MAHARDIKA
- S19300402 10000155/ILHAM TRIVANO
- S1930040210000165/RIJAL DAYAN SHIDIQ
- S1930040210000173/FADHLIH GHUFRAN
- S1930040210000178/MUHAMMAD ADNAN HUDZAIFAH
- S1930040210000197/AFIF ABYADI
- S1930040210000199/WISNU MUHAMMAD FAUZI
- S1930040210000212/KEVIN PRAMUDYA
- S1930040210000220/ZABIAN FITRA PRATAMA
- S1930040210000225/LINUS ABEL MAHFUD
- S1930040210000229/ZAREK GEMA GALGANI
- S1930040210000230/ZHU LVAN FUAD ARAFAD
- S1930040210000241/ABBEL MAULANA
- S1930040210000242/OASE SYE KOSASE
- S1930040210000244/ALGHIFARI RAMADHAN SINAGA
- S1930040210000253/MUHAMMAD HASANNUDIN
- S1930040210000254/ARZAQ ZAIN ABDILLAH
- S1930040210000256/RAFFAEL RAKAY PIKATAN
- S1930040210000267/ACHMAD HUSEIN
- S1930040210000271/MUHAMMAD FAIKHAR BAIHAQI
- S1930040210000274/FIQI HAKAM MAULANA
- S1930040210000294/JULIAN WAHYUD I KARUNA
- S1930040210000304/MAS RAFI TAMA CHESAR
- S1930040210000307/JIBRAN AULIA
- S1930040210000314/FAWAZ IBRAHIM
- S1930040210000322/RIZKY RAJA ALESANDRO
- S1930040210000323/DONIAR ANDRE VERNANDA
- S1930040210000338/MUHAMMAD WILDAN ARSYAD MUZAKI
- S1930040210000340/PITRAH RAP!ISMAIL
- S1930040210000345/MOHAMMAD VERDYANSYAH SURAHMAN
- S1930040210000348/ASYRAF AR RASYID
- S1930040210000352/MOHAMAD ALVIAN NUGRAHA
- S1930040210000355/JOVANKA ADAM WILDAN
- S1930040210000370/HILMY MAULANA IKHSAN
- S1930040210000382/FAJAR TRI PRAWIRA
- S1930040210000404/NIZAR ARHA NAUFAL
- S1930040210000412/AM INUDDIN
- S1930040210000420/NASRULLAH GHAN!RIZKY
- S1930040210000430/MUHAMMAD ADITYA PRATAMA
- S1930040210000436/ARDHIANSYAH RESWAHINDRA
- S1930040210000446/RAHMAT ROZIALDI
- S1930040210000448/AJI FIKRI ABDILAH
- S1930040210000456/FIKRI MADAN !TARA PUTRA
- S1930040210000461/MAULANA SHATRYA 04 JULI 2019
- S1930040210000523/MIRACLE AWAN MAHAWU 04 JULI 2019
- S1930040210000527/SOULTAN FAREL
- S1930040210000533/MUHAMMAD ROBBY SASONGKO AJI
- S1930040210000535/MUHAMMAD LUTHFI
- S1930040210000540/AGUNG DARMAWAN
- S1930040210000567/DHIRHAM AULIA MANAF
- S1930040210000576/M.NAUFAL ARRAZI
- S1930040210000590/MUHAMMAD DIRGA ALFI
- S1930040210000593/ARIF SATRIA HUNIANTO
- S1930040210000605/MIFTACHUL ARIFIN
- S1930040210000614/RENO ANDIES PANGESTU
- S1930040210000627/TANSAH RAHARJO WIBISONO
- S1930040210000629/DWITO BINTORO
- S1930040210000637/RUDI RAHMADI
- S1930040210000663/PARANIO RAJATA BUTAR-BUTAR
- S1930040210000676/MUHAMMAD IQBAL KURNIAWAN
- S1930040210000680/REYNALD CHRISTIAN
- S1930040210000687/MUHAMMAD GILANG FARISAN
- S1930040210000689/AHMAD AHLUN NADDAR
- S1930040210000701/MARIO SIREGAR
- S1930040210000711/M. IBNU ABIL
- S1930040210000717/INDRA KURNIAWAN
- S1930040210000725/MUHAMMAD DARYL RIZQI INDRAJAYA
- S1930040210000730/ILHAM NURDIANSYAH
- S1930040210000739/FIRMAN GUNAWAN
- S1930040210000748/DZAKY BRAYOGI FARIS
- S1930040210000761/ANANDA PRADANA PUTRA ANWAR
- S1930040210000765/NUH KANZ TERRY AZ ZULKAR
- S1930040210000766/AHMAD ROZI
- S1930040210000775/ANDRAYOGA JAYA NURIGA
- S1930040210000793/NURFAUZI
- S1930040210000814/ACHMAD ZAHABY
- S1930040210000835/MUHAMMAD NOORGHAZALI DHARMA YUDHISTIRA
Untuk memantapkan diri agar bisa masuk Sekolah Kedinasan, kamu dapat mengikuti TRY OUT PRIORITY yang sudah meluluskan lebih dari 5.000 orang yah! Silahkan Join Try Out ini.
Referensi :
https://catar.kemenkumham.go.id/
https://tirto.id/sekolah-kedinasan-2021-poltekim-poltekip-kuota-formasi-syarat-gcsA